Kain tenun Flores adalah kain tradisional hasil karya masyarakat di Pulau Flores, NTT.
Dibuat secara manual menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), kain ini dikenal memiliki warna-warna tajam, motif geometris atau flora-fauna, serta teknik pewarnaan alami yang diwariskan secara turun-temurun.
Setiap motif dalam kain tenun Flores memiliki makna filosofis. Misalnya:
Motif kuda → simbol kekuatan dan kemuliaan
Motif buaya atau gajah perlindungan dan kejayaan
Motif bunga atau pohon kehidupan, kesuburan, dan keseimbangan alam
Motif garis dan titik mencerminkan keteraturan dan nilai sosial masyarakat adat
Tak jarang, kain tenun digunakan sebagai mas kawin (belis) atau hadiah kehormatan dalam acara adat seperti pernikahan dan kematian.